Friday, 25 September 2015

Kebaikan Serai (Cymbopogon citratus)

Tanaman serai atau sering juga disebut sereh wangi atau sereh dapur umum dijumpai di pekarangan rumah sebagai salah satu bahan untuk bumbu masakan (Sumiartha et al. 2013). Tanaman ini dikenal dengan istilah Lemongrass karena memiliki bau yang kuat seperti lemon, sering ditemukan tumbuh alami di negara-negara tropis. Penggunaan Serai atau Sereh ini biasanya untuk mengharumkan makanan dan sebagai penyedap rasa. Namun, Apakah hanya itu manfaatnya? Mari kita coba untuk melihat lebih dalam dan ilmiah lagi mengenai kegunaan serai.
Batang sereh
Serai memiliki banyak sekali manfaat selain untuk bumbu dapur juga untuk meningkatkan kualitas kesehatan . Kandungan utama fitokimia serai adalah sitronelal, sitronelol, dan geraniol. Ketiga komponen ini bersifat antiseptik sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan desinfektan. Minyak atsiri serai dapat digunakan untuk penyakit infeksi dan demam serta dapat untuk mengatasi masalah sistem pencernaan dan membantu regenerasi jaringan penghubung. Daun serai berfungsi sebagai peluruh flatus (kentut), penambah nafsu makan (stomakik), obat pasca bersalin, penurun panas, dan pereda kejang (antispasmodik). Akar serai juga bermanfaat sebagai pengencer dahak, obat kumur, peluruh keringat (diaforetik), dan penghangat badan (Kristiani 2013). Serai juga biasanya dimanfaatkan oleh wanita untuk meredakan rasa nyeri ketika haid dan meredakan timbulnya rasa mual. Penggunaan daun Serai untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan di atas memiliki banyak keuntungan, yakni selain murah dan mudah didapatkan dalam bentuk segar maupun telah dikeringkan, juga tidak memberikan efek samping apapun jika penggunaannya tepat.
Teh sereh
Mengkonsumsi serai dengan cara membuatnya menjadi minuman juga sangat mudah dilakukan. Batang serai dapat dikeringkan terlebih dahulu dengan panas matahari kemudian diseduh dengan air hangat dan ditambah dengan madu atau gula batu untuk memaksimalkan fungsi kesehatan dari serai tersebut. Teh serai juga dapat dibuat dari sereh segar yang dimemarkan pangkal batangnya kemudian dicampur dengan seduhan daun teh hijau atau teh herbal lain yang ditambah dengan madu.
Selain kandungan zat aktif tersebut, serai adalah sumber vitamin penting seperti vitamin A, B1 (tiamin), B2 (Riboflavin), B3 (Niasin), B5 (asam pantotenat), B6 (pyridoxin), folat, dan vitamin C. mengandung mineral penting seperti potasium, kalsium, magnesium, fospor, mangan, tembaga, seng, dan besi yang dibutuhkan untuk fungsi tubuh yang sehat. 

No comments:

Post a Comment